Yanto Friska 20.10.2013

Haryanto & Friska adalah teman main kami sendiri ^^
Begitu dengar pasangan ini ingin memakai jasa WO kami, benar2 antusias banget dan senang bangettt... haha
Well, Tipe Haryanto adalah cowo yang kalem, tenang, dan ga bnyk ngomong, tapi menghanyutkan.. (hahaha), dan kalau Friska active dan bisa diajak gila :p kwkwkw

Foto baru sempat di upload sekarang, padahal udah lewat setahun boo... hahaha. Sorry yah hu :p
Abis tdk sempat foto bnyk saat itu.
Oh ya, Pasangan ini skrg sudah punya si Junior ^^ , congratz for you both! Be happily ever after :)

Anyway, thanks banget yah Hu sudah gunakan jasa kami. Kalian lah yg menjadi pasangan pertama mempercayakan jasa WO ke kami :)
Semoga segala sesuatu yg dilakukan menjadi memorable dan maafkan apabila ada yg kurang berkenan ;)

Be Happy! :)

All about seserahan (sangjit)

Banyak yang bertanya, apa sih beda lamaran dan seserahan (sangjit)

Keduanya  serupa tapi tak sama.

Lamaran itu proses sebelum sangjit.  Saat lamaran, mak comblang berkunjung ke pihak perempuan dan melakukan lamaran. Nah, sekarang sukses dan tidaknya lamaran tergantung dari keahlian dan kepiwaian sang mak comblang. 

Di lamaran ini, biasanya akan menentukan hari baik sangjit dan apa saja hantaran sangjit. Sangjit itu sendiri disebut juga seserahan. Ada banyak tradisi sangjit tergantung dari jenis tradisi yang dipakai. Nanti kita bicarakan satu persatu ya 

Sangjit biasanya diadakan antara 1 bulan hingga 1 minggu sebelum acara resepsi pernikahan dan berlangsung pada siang hari yang dilanjutkan dengan makan siang bersama. Sangjit biasanya diikuti oleh rombongan keluarga pria dan teman dekat. Dengan dipimpin oleh anggota keluarga yang dituakan, rombongan ini datang dan membawa nampan seserahan. Oh ya, jangan lupa, nampan seserahan ini biasanya berupa bilangan genap ya, 6, 8 ,10, 12 dan seterusnya tergantung dari kesepakatan saat lamaran.  Nampan seserahan diterima satu persatu oleh keluarga pihak wanita. Di akhir kunjungan, sebagian besar seserahan dikembalikan ke keluarga pria. Hal ini pertanda bahwa keluarga wanita tidak melepas seutuhnya dan masih bisa ikut campur dalam keluarga pengantin.

Oh ya, tadi saya janji untuk bicara tradisi sangjit terkait hantaran atau seserahan.

Nah, barang-barang seserahan umumnya terdiri dari

(1)    Alat kecantikan, perhiasan, sepatu hari H untuk mempelai wanita

(2)    Uang susu dan uang pesta. Pihak mempelai wanita biasanya hanya mengambil uang susu sedangkan uang pesta hanya diambil angka belakangnya saja.

(3)    Tiga nampan berisi buah-buahan seperti apel, jeruk, pear, atau buah yang manis dan berjumlah 18 buah setiap macamnya. Pihak mempelai wanita mengambil setengah dari masing-masing buah dan setengahnya lagi dikembalikan ke pihak mempelai pria.

(4)    Dua pasang lilin merah besar dan diikat pita merah. Pihak mempelai wanita memgambil satu pasang dan sisanya dikembalikan ke pihak mempelai pria.

(5)    Kue mangkok berwarna merah sebanyak 18 potong.

(6)    Sepasang kaki babi atau makanan kalengan berjumlah 8-12 kaleng

(7)    Botol arak atau champagne

(8)    Misua

Jangan lupa, makna dari tradisi sangjit adalah agar suami-istri kelak akan saling berbagi suka dan duka sampai akhir hayat nanti.

Seserahan (sangjit) Photography

Beberapa event seserahan (sangjit) yang dilakukan oleh Moist Wedding Organizer

Feel free to contact us ............